Memencet jerawat amat tidak
disarankan. Jerawat merupakan hal yang biasa dialami oleh para remaja yang
sedang mengalami pubertas. Pubertas ialah keadaan dimana remaja sedang
mengalami pertumbuhan dan hormon menjadi tidak stabil. Hormon akan berlebihan
sehingga memicu terjadinya perubahan psikis seperti tumbuh jerawat. Jerawat
biasanya dialami sejak usia 11 -19 tahun. Pada masa puber, jerawat biasanya
tidak bisa dihilangkan permanen. Tetapi kita dapat mencegahnya.
Cara mencegahnya ialah dengan
merawat dan senantiasa menjaga kebersihan kulit. Jerawat yang timbul sebaiknya
dibiarkan, jangan dipegang apalagi dipencet. Jika tidak, jerawat akan mudah
teroksidasi dan akan menimbulkan peradangan. Jika sudah meradang, jerawat akan
bertambah besar dan parah. Warnanya akan semakin merah dan semakin sakit jika
dipegang. Apalagi jika tangan kita kotor, ketika memencet jerawat bakteri akan
mudah menempel dan malah memicu jerawat baru di tempat lain.
Dampak Memencet Jerawat
Memencet jerawat selain menimbulkan
peradangan di wajah juga menimbulkan dampak lain yang semakin parah. Selain
jerawat bertambah besar, jerawat akan berubah menjadi coklat kehitaman. Noda
kehitaman inilah yang sulit untuk dihilangkan. Apalagi jika kita memencetnya,
hasilnya wajah akan menjadi bopeng dan menimbulkan scar.
Cara menghilangkan jerawat
sebenarnya cukup dengan rutin membersihkannya dan juga cukup minum air putih.
Bersihkan wajah dengan sabun tapi jangan yang mengandung antiseptik. Jerawat
akan hilang setelah bertambahnya usia dan hormon menjadi stabil. Perbanyak
minum air putih, serta konsumsi banyak sayur dan buah agar kulit tetap cantik
dan sehat. Dan yang terpenting ialah jangan stress. Pengaruh stress dan kurang
tidur akan merusak hormon sehingga jerawat mudah timbul kembali serta hindarilah memencet jerawat.
No comments:
Post a Comment