Sunday, January 6, 2013

Bir Pletok, Minuman Sehat Ala Raja


Bir Pletok

Bir pletok bukanlah nama sejenis minuman keras. Meskipun namanya bir, tetapi sama sekali tidak mengandung alcohol. Minuman ini disebut bir karena berbusa seperti minuman yang mengandung alkohol. Jika mengkonsumsi minuman keras haram dan berbahaya, tidak begitu dengan bir yang satu ini. Bir pletok terbuat dari rempah-rempah alami yang sehat dan sama sekali tidak membahayakan tubuh, malah menyehatkan.


Bir pletok ini amat terkenal di Jogja, masyarakat Jogja menganggap bir pletok sebagai minuman ciri khas bangsawan. Awal mulanya, Sultan Hamengku Buwono IV amat menyukai minuman yang satu ini. Setiap sore, raja meminta dayang-dayangnya untuk membuatkan minuman sehat kesukaannya ini, terlebih bila musim penghujan. Bir pletok juga seringkali dikenal dengan sebutan bir jawa oleh masyarakat Jogja.

Bir Pletok, Penghangat Tubuh Yang Sehat


Bir pletok terbuat dari bahan-bahan herbal alami yang menyehatkan tubuh. Bahan-bahan yang biasanya dijadikan ramuan ini ialah gula jawa, jahe, serei, kayu  manis, dan bahan alami yang direbus menjadi satu hingga beraroma khas. Setelah matang, semua bahan tersebut disaring dan diambil airnya. Karena dikocok, minuman ini akan mengeluarkan busa yang bentuknya mirip dengan minuman beralkohol, rasanya manis dan hangat, dan sangat cocok diminum saat dingin.

Bir pletok berfungsi menghangatkan tubuh kala hujan. Jika kita terserang flu, segeralah minum bir pletok maka flu akan segera sirna. Dengan mengkonsumsinya aroma hangat akan menyebar ke seluruh tubuh. Amat menghangatkan dan menyehatkan. Tak heran, keluarga keratin Jogja sering mengkonsumsinya. Di jalan-jalan sekitar Jogja, disetiap angkringan malam pasti menyediakan bir pletok. Bir pletok dikonsumsi sebagai teman menikmati malam dan biasanya lebih nikmat jika ditambah pisang goreng.


No comments:

Post a Comment