Thursday, March 21, 2013

Mario Balotelli Gabung Milan, Julio Cesar Terkejut

Mario Balotelli

Mario Balotelli memang hampir dua bulan bersama AC Milan. Namun kiper Queens Park Rangers (QPR) yakni Julio Cesar baru merasa terkejut dengan keputusan Balotelli yang lebih memilih hijrah ke klub berjuluk Il Diavolo Rosso tersebut. Hijrahnya Balotelli ke Milan memang cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, pemain keturunan Ghana itu sempat memperkuat Inter Milan yang tak lain adalah rival sekota AC Milan. Julio Cesar merupakan mantan rekan setim Balotelli saat berjersey Nerazzuri.


Judi Bola meninjau Mario Balotelli pernah memperkuat Inter Milan pada tahun 2006-2010 sebelum akhirnya ke klub raksasa Premier League, Manchester City pada musim 2010-2011 silam. Pada bursa transfer musim dingin Januari lalu, Balotelli secara mengejutkan bergabung ke AC Milan. Untuk itulah, Julio Cesar merasa kaget terkait kepindahan mantan rekan setimnya tersebut. Cesar mengatakan bahwa Balotelli memang kerap kontroversial, baik dari segi tindakan maupun keputusannya. Kendati demikian, kiper asal Brasil tersebut mengaku tetap mendukung keputusan Balotelli.


Julio Cesar Dukung Keputusan Mario Balotelli 


Mario Balotelli memang terkenal sebagai sosok yang kontroversial. Saat berjersey The Citizens, pemain berjuluk Super Mario itu kerap melakukan tindakan yang tak menarik, termasuk berselisih dengan sang manajer Roberto Mancini. Selain itu, ia juga pernah dikabarkan menabrak anak-anak dalam sebuah kecelakaan lalu lintas. Tindakan-tindakan tak menarik yang dilakukan Balotelli sudah dapat dikategorikan sebagai tindakan kontroversial. Kini, keputusannya membelot ke AC Milan juga termasuk dalam kategori itu. Pasalmya, AC Milan adalah rival abadi Inter Milan yang tak lain adalah mantan klub yang pernah diperkuatnya.

Namun, keputusan Mario Balotelli itu tetap mendapat dukungan dari mantan rekan setimnya, Julio Cesar. Cesar mengatakan bahwa Balotelli adalah pemain dengan talenta luar biasa. Terbukti, kini ia bersinar bersama AC Milan dan menjadi kebanggaan publik San Siro.

Firman Sarif

No comments:

Post a Comment